Indra Perdana Sinaga atau yang akrab dipanggil Naga kembali menghadirkan karya terbaru di project solonya berjudul Terjemahan Cinta bersama Alfa Records.
Menariknya dalam proses penggarapan lagu ini Naga menggandeng Rendy Pandugo sebagai arranger dan produser untuk memberikan nuansa pop 80-an yang membuat lagu ini lebih terdengar segar dan berbeda.
“Kebetulan lagu ini aku ciptakan sejak lama dan ketika awal proses workshop bersama Risky Ares (A&R Alfa Records) judulnya masih menggunakan yang lama, yaitu Manusia Berharga. Inspirasi lagu Terjemahan Cinta ini juga cukup sentimental bagi aku dan keluarga karena merupakan perwujudan syukur dan terimakasih kepada Allah setelah 8 tahun penantian akhirnya dijawab dengan kehadiran putri pertama kami”. Kata Naga dalam keterangannya.
Lebih lanjut Naga mengatakan “Pesan yang ingin aku sampaikan dalam lagu Terjemahan Cinta lebih kepada ajakan untuk pendengar karya-karyaku agar selalu merawat kebaikan didalam hati masing-masing serta menjaga dan bersyukur atas anugerah yang sudah kita dapatkan”.
Memang jika menilik dari lirik lagu yang tertuang pada lagu Terjemahan Cinta seakan-akan kita ikut bisa merasakan suasana kebahagiaan hati Naga. Walaupun mengangkat tema yang sederhana tetapi diramu dengan kata-kata yang sarat pujian membuat lagu ini memberikan nuansa positif yang enak didengar kapan saja.
“Alhamdulillah proses pengerjaan lagu ini tidak memakan waktu yang lama, dan selama rekaman Rendy Pandugo juga menjadi teman diskusi yang asyik dan produktif. Selain itu aku juga ingin mengucapkan terimakasih untuk Moko Aguswan dan Dimas Pradipta atas mixing masterringnya yang indah” ujar Naga.
Tentunya seperti karya-karya sebelumnya, Naga berharap lagu Terjemahan Cinta bisa diterima oleh masyarakat Indonesia dan mampu menularkan kebaikan seperti yang terdapat pada lirik lagunya.
“Semoga sambutan masyarakat terhadap lagu ini positif dan jangan lupa tunjukin rasa kasih sayangmu juga menggunakan lagu ini untuk orang tersayangmu dengan mention dia di akun social media ya” ungkap Indra Sinaga.